Pria Nepal berusia 76 tahun menjadi orang tertua di dunia yang pernah mencapai titik tertinggi dunia. Dia berhasil menginjakkan kaki di puncak Gunung Everest, Minggu (25/5). Didampingi pemandunya, Min Bahadur Sherchan menjejakkan kaki di gunung setinggi 8.848 m itu Minggu subuh. bersama pemandunya, kata petugas kementerian pariwisata Nepal, Ramesh Chetri. Nama pemandu Sherchan tak disebutkan.
Sherchan akan memasuki usia 77 tahun, 25 hari lagi, tambah Chetri. Dia melewati rekor yang setahun sebelumnya dibukukan pendaki asal Jepang, Katsusuke Yanagisawa yang menggapai puncak dalam usia 71 tahun. Menurut Chetri, Sherchan dalam kondisi prima ketika sampai puncak. Saat ini dia mulai melakukan perjalanan menuruni puncak tertinggi dunia itu.
Berbicara di Kathmandu, Januari lalu ketika mengumumkan keinginannya untuk menaklukkan Everest, Sherchan mengatakan dia ingin memberi semangat pada orang-orang tua sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda negaranya.
“Banyak warga Nepal yang telah mencatat rekor di gunung Everest,” katanya. “Rekor sebagai pendaki tertua yang pernah mencapai puncak Everest seharusnya juga dimiliki orang Nepal.”
Sherchan, mantan tentara, telah mendaki sejumlah gunung yang lebih rendah sebelum menaklukkan Everest, sambung Chetri lagi. Bersama Sherchan, ada 87 pendaki lain yang mencapai puncak tertinggi hari itu, jumlah terbesar yang pernah tercatat dalam satu hari di sejarah pencapaian puncak gunung Everest.
Seorang sherpa (pemandu pendaki di Everest) veteran juga mencatat rekor ketika menjadi orang yang paling banyak mencapai titik tertinggi itu, yaitu selama 18 kali, Kamis (22/5) silam. Sherpa bernama Appa, 48, itu sampai di puncak dengan ditemani beberapa temannya. Dia memecahkan rekor atas namanya sendiri.
“Ini momen membanggakan lain dalam sejarah pendakian,” katanya beberapa hari lalu. Appa Sherpa dikenal sebagai salah satu sherpa super, merujuk pada pendaki lokal yang memiliki stamina di atas rata-rata manusia.
Sherpa termasuk di antara 37 pendaki yang berhasil mencapai puncak di hari itu. Minggu-minggu ini memang minggu sibuk di gunung Everest karena menjadi puncak musim pendakian melalui sisi Nepal. Para pendaki bisa kembali melanjutkan ekspedisi menaklukkan Everest sejak 9 Mei silam setelah pemerintah Nepal mencabut larangan.
sumber : www.surya.co.id
Zeoze005's Weblog 
Tinggalkan komentar